Translate here


Breaking News

Friday, September 7, 2012

Ilmu Tajwid

At-Tajwid

Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tata cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
1. Hukum bacaan (نُ) dan tanwin 
    Apabila dalam bacaan Al-Qur'an kita menjumpai huruf (نُ) atau tanwin jika bertemu huruf hijaiyah, maka hukum bacaannya ada lima macam :
a. Idhar
b. Idgham bilaghunnah
c. Idgham bighunnah
d. Iqlab
e. Ikhfa

A. IDZHAR
     Menurut bahasa “Idzhar” adalah jelas. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin jelas tanpa berdengung sedikitpun, apabila bertemu dengan salah satu enam huruf, yaitu : [ء خ ,ح غ ,   ع  ,هـ ]. Dibaca dengan tempo satu harakat atau ketukan. Contoh Nun Mati bertemu dengan huruf alif : مَنْ اَمَنَ
Contoh Tanwin bertemu dengan huruf Ha’ : عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ 

B. IDGHAM BILAGHUNNAH 
     Menurut bahasa “Idgham Bilaghunnah” adalah meleburkan atau memasukkan tanpa berdngung. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin dilebur atau dimasukkan ke dalam huruf yang menyambutnya, tanpa berdengung, apabila bertemu dengan salah satu huruf Lam [ ل ] atau Ra’ [ ر ]. Dibaca dengan tempo satu harakat atau ketukan. Contoh Nun Mati bertemu dengan huruf Lam :
مِنْ لَّدُنْهُ dibaca مِلَّدُنْهُ 
Contoh Tanwin bertemu dengan huruf Lam : عَدُوٌّ لَكَ dibaca عَدُوُّ لَّكَ 

C. IDGHAM BIGHUNNAH 
     Menurut bahasa “Idgham Bighunnah” adalah meleburkan atau memasukkan dengan berdengung. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin dilebur atau dimasukkan ke dalam huruf yang menyambutnya, dengan suara berdengung, apabila bertemu dengan salah satu dari 4 huruf berikut, yaitu :  [ ي , ن,م , و ]. Dibaca dengan tempo dua sampai dua setengah harakat atau ketukan. 
Contoh Nun Mati bertemu dengan huruf Ya’ : مَنْ يَقُوْلُ dibaca مَيَّقُوْلُ 

Contoh Tanwin bertemu dengan huruf Ya’ : حِسَابًا يَسِيبْرًا dibaca حِسَابَيْ يَسِيْرًا 

Contoh Nun Mati bertemu dengan huruf Nun : مِنْ نُطْفَةٍ dibaca مِنُّطْفَةٍ 

Contoh Tanwin tertemu dengan huruf Nun : جَنَّةٍ نَعِيْمٍ dibaca جَنَّةِ نَّعِيْمٍ 

Dan kiaskanlah contoh lainnya : عَذَابٌ مُهِيْنٌ - يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٍ - مِنْ مَلْجَاءٍ - مِنْ وَرَائِهِمْ - عَذَابُ مُّهِيْنٌ 

Keterangan : Apabila Nun mati [ نْ ] dengan huruf Ya’ [ ي ] atau Waw [ و ] ada dalam satu kata, maka bunyi Nun mati [ نْ ] harus jelas tanpa berdengung sedikitpun, dengan tempo bacaan hanya satu harakat atau ketukan. Contoh :
قِنْــوَانٌ - بُنْــيَانٌ - صِنْــوَانٌ - دُنْـــيَا 

D. IQLAB 
     Menurut bahasa “Iqlab” adalah menukarkan atau merubah. Maksudnya adalah merubah bunyi Nun mati atau Tanwin menjadi bunyi huruf “Mim mati” [ مْ ], apabila disambut oleh huruf BA’ .[ب] Dibaca dengan tempo dua sampai dua setengah harakat atau ketukan. Contoh Tanwin bertemu huruf Ba’ :
سَمِـيْعٌ بَـصِيْرٌ dibaca سَمِـيْعُمْ بَـصِيْرٌ 

Contoh Nun mati bertemu huruf Ba’ : مِنْ بَعْدُ dibaca مِـمْ بَعْدُ 

E. IKHFA’ 
     Menurut bahasa “Ikhfa” adalah samar atau rahasia. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin condong kepada makhraj huruf (tempat keluarnya bunyi huruf) yang menyambutnya, yaitu apabila bertemu dengan salah satu 15 huruf, yaitu : [ ك , ق , ص, ت , د , ط , ث , ذ , ظ , ز, س , ص , ف , ش, ج ]. Dibaca dengan tempo dua sampai dua setengah harakat/ketukan. 

Contoh : اُنْـزِلَ - مَنْضُوْد - قَوْمًا ضَالِّيْنَ - مِنْ سُلاَلَةٍ - فَمَنْ تَابَ - صَعِيْدًا طَيِّبًا - مِنْ شَجَرَةٍ 

Keterangan = Membaca Nun mati atau Tanwin dalam bacaan Ikhfa’, berbeda dengan bacaan dalam Iqlab, Idgham dan Idhar. Sebab dalam bacaan Ikhfa’, bunyi Nun mati harus dibaca condong kepada makhraj huruf Ikhfa’ yang menyambutnya, sehingga seorang Qari’ Al-Qur’an harus memahami semua makhraj huruf ikhfa’ dengan baik, agar dapat membaca Nun mati atau Tanwin dalam bacaan Ikhfa’ dengan benar dalam teori dan praktek. Karena makhraj huruf Ikhfa’ itu berbeda, maka bunyi Nun mati atau Tanwinnya-pun akan berbeda sesuai perbedaan makhraj huruf Ikhfa’nya. 

Cermati Untuk Huruf Kaf Dan Qaf 

Nun mati atau Tanwin berbunyi condong ke makhraj huruf KAF yaitu condong ke “Sedikit dimuka pangkal lidah dengan langit-langit mulut”. Sehingga N berbunyi NG. Temponya adalah dua sampai dua setengah harakat/ketukan.Contoh: 

مِـنْكُمْ ☼ عَـنْكُمْ ☼ فَاجِرًا كَفَّارًا ☼ عَنِ الْمُـنْكَرِ ☼ يَنْكُثُوْنَ 

Nun mati atau Tanwin berbunyi condong ke makhraj huruf QAF yaitu condong ke “Pangkal lidah degan langit-langit mulut”. Sehingga N berbunyi NG. Temponya adalah dua sampai dua setengah harakat/ketukan. Contoh :

كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ☼ مِنْ قُوَّةٍ ☼ يَنْقَلِبُوْنَ ☼ عَنْ قَوْلِهِمْ ☼ رِزْقًـا


2. Hukum bacaan mim mati  [ مْ ] 
   Mim sukun atau mim mati jika bertemu dengan huruf hijaiyah dibagi menjadi 3 :
   a. Idgham Mimi
   b. Idhar Syafawi
   c. Ikhfa Syafawi

A. IDGHOM MIMI
     Apabila Mim sukun  [ مْ ] atau tanwin bertemu dengan huruf Mim (م), cara membacanya adalah dengan memasukkan mim sukun ke dalam mim berikutnya.
Contoh : لهم ما يشاءون

B. IDHAR SYAFAWI
    Apabila Mim sukun   [ مْ ] atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain (م) dan (ب).
Contoh : ولهم عذاب

C. IKHFA SYAFAWI
    Ikhfa berarti menyembunyikan dan syafawi berarti huruf yang keluar dari bibir. Apabila Mim sukun  [ مْ ] atau tanwin bertemu dengan huruf  (ب) maka cara membacanya dijelaskan.
Contoh :  ترميهم بحجارة 

No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com